Bab 3 Metode Penelitian

 Posted admin
Bab 3 Metode Penelitian Average ratng: 4,7/5 2122 votes

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (Hasan, 2002: 21). Pengertian lain dari metode penelitian ialah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, seperti wawancara, observasi, tes maupun dokumentasi (Arikunto, 2002: 136). Sedangkan menurut Subagyo (2006: 2) metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. Hl dt st firmware update.

  1. Bab 3 Metode Penelitian Pls
  2. Bab 3 Metode Penelitian Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) Berbasis Model CIPP Seperti tersirat pada bagian 4 Bab I dalam tesis ini bahwa tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi program Intensive Course (IC) berdasarkan empat aspek evaluasi, yakni konteks (context), masukan (input), proses (process), dan hasil (product). METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan data yang akurat dan dapat digunakan serta diolah menjadi suatu informasi untuk mendukung penulisan Tugas Akhir. Fujitsu fi 6240 driver download free. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis memerlukan cara yang tepat untuk mempermudah pelaksanaan pengumpulan data tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan data yang diperoleh. Penelitian ini disusun sebagai penelitian induktif yakni mencari dan. Bab 3- Metodologi Penelitian A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian secara umum adalah untuk mengungkapkan atau mendapatkan gambaran tentang hubungan atau pengaruh Iklim Organisasi Sekolah dengan Kinerja Guru. 3.2 Variabel dan Paradigma Penelitian 3.2.1 Variabel Penelitian Sugiyono (2011: 61) menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif ialah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Bodgan dan Taylor dalam Barowi dan Suwandi, 2009: 21), sedangkan tujuan dari penelitian kualitatif menurut Sulistyo-Basuki (2010: 78) ialah bertujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif berhubungan dengan ide, persepsi, pendapat, atau kepercayaan orang yang diteliti yang kesemuanya tidak dapat diukur dengan angka-angka.

Bab 3 Metode Penelitian Pls

Bab 3 metode penelitian skripsi

Sedangkan menurut Prastowo (2012: 45) penelitian kualitatif menekankan pada analisis induktif, bukan analisis deduktif. Data yang dikumpulkan bukan dimaksudkan untuk mendukung atau menolak hipotesis yang telah disusun sebelum 30 31 penelitian dimulai, tetapi abstraksi disusun sebagai kekhususan yang telah terkumpul dan dikelompokkan bersama lewat proses pengumpulan data yang dilaksanakan secara teliti. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis melalui perhitungan angka-angka. Metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan persepsi pemustaka tentang kinerja pustakawan di Perpustakaan Umum Sragen Tahun 2012. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian (Sudjarwo dan Basrowi, 2009: 255).

Bab 3 Metode Penelitian Kuantitatif

Populasi dalam penelitian ini ialah pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Sragen, baik yang menjadi anggota maupun bukan anggota perpustakaan. Informan Informan adalah orang dalam latar penelitian. Fungsinya sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Sketchup pro 2015 free license. Pemanfaatan informan bagi penelitian ialah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang benar-benar terjangkau (Basrowi dan Suwandi, 2008: 86). Pengertian lain dari informan ialah sebagai pemberi umpan balik terhadap data penelitian dalam rangka cross check data (Bungin, 2011: 133). Sedangkan menurut Arikunto (2002: 122) ialah orang yang 32 memberikan informasi. Pemilihan informan dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan teori yang dikaji dalam penelitian ini, serta telah berinteraksi secara langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi.

Adapun pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan ialah: - Bersedia menjadi informan. - Merupakan pemustaka aktif yang memanfaatkan layanan sirkulasi dan telah berinteraksi langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi perpustakaan.

- Peneliti mempunyai kewenangan dalam menentukan siapa saja yang menjadi informan, bisa saja peneliti membuang informan yang dianggap tidak layak. Pertimbangan yang pertama harus terpenuhi karena jika informan tidak bersedia menjadi informan maka penelitian tidak bisa diteruskan. Kemudian informan merupakan pemustaka aktif dan telah berinteraksi langsung dengan pustakawan yang bertugas pada bagian sirkulasi perpustakaan, sehingga informan memiliki penilaian yang lebih tepat. Cara pengambilan informan dalam penelitian ini ialah dengan teknik purposive sampling (pengambilan sampel dengan tujuan).