Membuat Program Billing Warnet Dengan Java
Kebanyakan orang tentu pernah menghabiskan waktunya di warnet hanya untuk bermain game, streaming video, chatting dan lain sebagainya. Namun jasa warnet saat ini penggemarnya mulai menurun karena kini semakin mudahnya orang untuk mengakses internet melalui Smartphone. Walaupun demikian warnet tetap banyak pengunjung yang datang mulai dari anak kecil hingga dewasa, maka tak jarang pula setiap hari warnet selalu penuh pengunjung hingga malam hari. Pada jasa warnet biasanya terdapat billing untuk mencatat waktu client atau user menggunakan Komputer. Pada sistem billing, pemilik warnet sebagai operator yang bertugas mengelola warnet, mengontrol keuangan, melihat data member warnet dan lain sebagainya. Penggunaan billing pada warnet memang sangat diperlukan, untuk itu Kami mencoba membuat sebuah program sederhana billing warnet menggunakan Java NetBeans.
Berikut ini tahapan pembuatan program billing warnet: 1. Buat project baru Buat program billing warnet sederhana menggunakan software NetBeans.
Show me the meaning of being lonely download. 6 comments: Allan said. Mas, bisa minta bantuanya tidak tentang pembuatan billing dengan java. Saya adalah siswa salah satu SMK di Jogjakarta yg mengambil jurusan IT dan saya tertarik dengan Artikel punya mas yg membahs tentang Pembuatan billing dengan java.Nanti saya coba cara' yg ada di artikel tadi dan kalau kurang jelas saya. Apr 02, 2011 Terpaksa deh, direstart dan masuk DOS, kemudian dihapus directory program billing tersebut dan Alhamdulillah berhasil. Syukur, masih selamat gak perlu install windows. Dari kejadian ini, keinginan memiliki billing buat rental saya masih kuat. Dan akhirnya terfikir, setiap ke warnet, saya perhatikan bagaimana billing yang ‘asli’ bekerja. Dan saya putuskan untuk membuat sendiri dengan.
Jika software telah dijalankan, pilih File > New Project untuk membuat sebuah project baru seperti gambar berikut ini.

Tahun kedua agak lumayan, walau jalur telepon belum bisa masuk kawasan sekitar kampus, tapi sudah ada warnet yang dibuka. Jadi perjuangan lebih mudah. Dan baru tahun ketiga, di setiap fakultas ada satu laboratorium internet untuk umum. Dari pengalaman itu, satu hal yang mengusik pikiran saya, yaitu bagaimana sih ngakalin yang namanya billing rental internet?